BARRU,TvPareid--Pemerintah provinsi Sulawesi selatan terus berupaya
menggenjot proyek penyelesaian pembangunan jalur rel Kereta Api (KA) trans Sulawesi,
tahun ini pemprov Sulsel menargetkan proyek Kereta Api tahap pertama selesai
dan difungsionalkan. Hal itu diungkapkan pelaksana tugas Gubernur Sulawesi
selatan Andi Sudirman Sulaiman, jumat (18/2/2022)
pelaksana tugas gubernur Sulawesi
selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada awak media, saat berkunjung di kota Parepare,
mengungkapkan progres pembangunan jalur Kereta Api trans Sulawesi terus
dilakukan. Proyek tersebut ditargetkan
bisa selesai dan akan beroperasi pada tahun ini.
Pihak pemrov Sulsel juga telah melakukan
sejumlah upaya untuk segera merampungkan pekerjaan proyek Nasional tersebut, seperti
pembebasan lahan warga yang akan dilalui jalur rel Kereta Api. Menurut
pelaksana tugas gubernur Sulawesi selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan
pihaknya telah melakukan komunikasi bersama dengan Menteri perhubungan (Menhub)
untuk berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut tahun ini.
“kita upayakan tahun ini ada yang fungsioal saya sudah bicara dengan
pak menhub dia sudah komit, pembebasan lahan sudah kita minta tolong dengan APH
selesaikan yang jadi stoper, tidak boleh lagi ada yang stoper tahun ini insyallah
bagaimana bisa beroperasi itu sudah komitmen bersama dengan pak menhub,”terang
Andi Sudirman Sulaiman saat ditemui usai salat jumat di Masjid Raya kota
Parepare.
Untuk tahap awal, lanjut plt Andi
Sudirman Sulaiman, mengungkapkan pengoperasian Kereta Api akan diprioritaskan
pada jalur Barru– Pangkep yang melayani rute tonasa ke pelabuhan garongkong
khusus mengangkut semen.
“doakan supaya tidak ada masalah, ini
untuk ruas garongkong dulu yang wilayah Pangkep ke Garongkong ke pelabuhan,”tambahnya
Keyakinan pemrov sulsel dalam pengoperasian Kereta
Api trans Sulawesi tahun ini, setelah melakukan komunikasi bersama dengan
kementerian perhubungan yang berkomitmen untuk segera mengoperasikan proyek
tersebut di tahun ini.
Diketahui proyek
pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare
memiliki panjang 144 kilometer dan saat ini telah terbangun 45 kilometer, dengan nilai
investasi Rp 8,25 triliun. Kereta Api ini menjadi bagian
dari jaringan Kereta Api trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh pulau Sulawesi. (*)
Posting Komentar