![]() |
Suasana lapak pedagang di Pasar Rakyat Lakessi Kota Parepare, di tengah lonjakan hrga sejumlah bumbu dapur dalam dua bulan terakhir. (dok TV|PARE) |
PAREPARE, SULSEL- Harga
sejumlah bumbu dapur di kota Parepare Sulawesi selatan mengalami kenaikan. Tak tangung-tanggung
kenaikannya hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya. Selasa (16/3/2021)
Harga sejumlah bumbu dapur di pasaran mengalami
lonjakan. Seperti yang terjadi di pasar rakyat Lakessi kota Parepare. Kenaikan
harga bumbu dapur seperti cabai rawit cabai keriting bawang merah serta cabai
besar melonjak tajam.
Harga cabai rawit yang sebelumnya 25
ribu rupiah per-kilo naik menjadi 80 ribu rupiah per-kilogram sementara cabai
besar dari 12 ribu rupiah naik menjadi 30 ribu rupiah per-kilogram, cabai
keriting 45 ribu rupiah yang sebelumnya hanya 15 ribu rupiah per-kilonya.
Selain cabai yang mengalami lonjakan harga,
bawang merah juga ikut mengalami kenaikan, dari 12 ribu naik menjadi 28 ribu perkilogram.
Menurut pedagang kenaikan harga ini karena minimnya stok di sejumlah pengumpul,
diduga karena cuaca buruk menyebabkan
beberapa daerah di Sulawesi selatan penghasil
cabai mengalami gagal panen.
“sejak cuaca buruk ini bumbu dapur
seperti cabai rawit, cabai keriting, cabai besar semua mengalami kenaikan,
kenaikannya dua kali lipat, stok juga berkurang,”terang Saenab pedagang di
Pasar Rakyat Lakessi Kota Parepare saat dikonfirmasi
Dari pantauan TV|ARE ID , kenaikan
harga sejumlah bumbu dapur ini terjadi sejak dua bulan terkahir.belum diketahui
pasti apa penyebab kenaikannya.(*)
Posting Komentar